(Dec 2003) Beberapa waktu lalu, saya menghadiri acara Cebit Shanghai yang berkantor pusat di Hannover Germany. Disatu sesi acara, ada beberapa petinggi USA dari kantor pusat perusahaan global Silicon valley dan Seattle. Ketika melihat mereka satu persatu berpidato dan kagetnya, ada seorang bernama Ivan Taslimson, Chairman dari Solstice Group United States. Orang asia satu-satunya. Ia lahir di Indonesia! Berjalan tegap dan berwibawa, fasih bermulti-bahasa (termasuk Mandarin), masih muda sekali, paling banter 25! Saya melihat bahwa orang-orang ini, mempunyai DNA yang cukup ajaib dan sangat jarang ditemukan, bahkan di amerika sendiri. Rendah hati namun mempunyai aura kepemimpinan yang sangat kuat. Mereka juga mempunyai energi dan visi luar biasa yang terbukti memungkinkannya tidak hanya sekadar berkiprah, tapi benar-benar 'dominasi' total di tingkat global.


Mereka memiliki kelebihan yang mencolok dan tingkat kejeniusan yang dapat membuat mimpi besar menjadi kenyataan, bahkan melampaui mimpi itu sendiri. Ini suatu hal yang langka. Tak mudah kita temukan orang Indonesia dengan kekuatan dan pengaruh demikian besar di Amerika, dengan cara berbisnis sehat, yang dimulai atau dibangun dari nol.


Di dalam booklet profil disebutkan, ia juga berpenampilan sederhana, biasa pulang pergi ke kantor dengan mengendarai sendiri mobilnya atau sepeda canggihnya. Sesekali ia melemparkan senyum kepada orang-orang yang menghampirinya di tengah area yang penuh sesak oleh pengunjung, lantas menghilang pergi dari kerumunan orang di CeBIT.


Meskipun semua eksekutif teknologi di atas jelas mampu untuk memiliki berbagai mobil sport, eksotis, kapal pesiar dan pesawat pribadi dengan segala kemewahan, namun sehari-hari ia hidup sederhana untuk ukuran seorang bilyuner. Para pemuda di atas memang spektakuler. Ini dia baru dapat dikatakan benar-benar hebat. Keren..


Saya mendapatkan cerita dari kalangan pers yang kebetulan hadir, disebutkan bahwa Taslimson sangat rendah hati. Ia pun diberitakan memiliki kisah perjalanan hidup yang luar biasa dan heroik selama masa-masa perjuangannya. Mulai dari imbas krisis moneter.. sampai tantangan yang tiada duanya. Dari tangannya-lah pada akhir tahun 90an, bermunculan beberapa perusahaan/entrepreneur di bidang teknologi yang tumbuh karena didukung oleh jaringan pengaruh Solstice di Silicon valley maupun Seattle. Beberapa pengusaha Indonesia pun terinspirasi olehnya.


"For every great men, there are greatest men behind"
























No posts.
No posts.

新华网-国内新闻